Kisah Senyum Sahabat yang tertidur 1  

Posted by The Sleeping's Friend in

Dengan Nama ALLAH yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.


Sahabat,
Dimanakah kita berada? Di dunia ini yang penuh kenyataan ataukah dalam dunia mimpi yang penuh dengan kebohongan? Sedikitpun kami tidak mengetahuinya, kecuali engkau sendiri yang memilihnya.

Dahulu, ada seorang sahabat yang sangat dekat denganku. Kini entah dimana dia berada.

Sahabat,
Engkau mengatakan dengan gamblang apakah itu arti perjalan hidupmu. Sahabat, ketika itu dirimu mengatakan aku bukanlah sahabatmu. Karena engkau lebih faham apakah itu hidup. Ketika engkau bertemu dengan seorang yang engkau cintai dan engkau jadikan tambatan hatimu untuk mengarungi hidup. Engkau pergi meninggalkanku dengan ribuan cacian tentang hinanya diriku.

Sahabat,
Sedikitpun tak terbersit olehku untuk menghinamu. Aku sabar menantimu, hanya untuk sekadar bercanda ria, berpeluh kesah. Tapi itu dulu. Kini tidak lagi.

Sahabat,
Dahulu bagiku adalah emas. Kini bagiku juga emas. Engkau yang pergi tanpa ada perasaan berat meninggalkanku. Itu bagiku adalah emas, karena aku tahu engkau masih membutuhkanku tapi engkau malu mengatakannya. Engkau masih sahabat kecilku yang aku kenal. Yang pemalu atas segala pintamu. Aku tak berniat meninggalkanmu ataupun menghinamu.

Bila, dia yang engkau kejar pergi meninggalkanmu karena yang lain. Tak perlu pergi menjerit. Datanglah padaku, aku disini menantimu sahabat. Bila dia yang engkau kejar tak lagi menghiraukan cintamu karena dia menemukan cintanya, datanglah padaku, aku disini bernyanyi menanti suara merdumu dalam alunan gitarku. Tapi sahabat kecilku, disaat engkau ingin bertemu denganku dan engkau tak mendapati alunan gitarku, datanglah di pemakamanku, mungkin saat itu, aku tak bisa lagi menikmati tawamu dalam senyumku.. Tapi, berjanjilah ceritakan semua itu nanti padaku ya? Sering-seringlah kemari. aku Rindu tawamu.

Oh, ya. ingatlah selalu sahabat. Sabar, sabar, sabar. Cintamu akan segera datang menghampirimu. Teman kecilmu ini ingin istirahat dahulu, kita akan berjumpa lagi di kehidupan yang lain. Aku berdoa yang terbaik untukmu, sahabatku.

P.S. kita masih bersahabat kan? :)


Catatan di akhir perjalanan - Sahabat yang ternodai




Puisi berjodoh yang ingin berjodoh

"it has been through.."

This entry was posted on Thursday 5 January 2012 at 1/05/2012 08:43:00 pm and is filed under . You can follow any responses to this entry through the .

0 invesment

My counter